Kelompok 3
Pertama kali lihat di mading nama teman-teman sekelompok untuk ospek saya terkejut. Karena tidak ada satupun yang saya kenal sama sekali. Tapi, mungkin ini lah cara agar saya dapat mengenal teman-teman dari gelombang lain yang belum pernah saya kenali atau jumpa.
Awal bimbingan saya merasa bagaikan seorang manusia yang terdampar di sebuah pulau dimana tidak ada satu orang pun yang kita kenali.Saya seperti orang asing yang datang di sebuah tempat yang baru, yang harus saya jalani.
Setiap kali ada bimbingan saya berharap kami bisa menjadi seprti kelompok lain yang memiliki solidaritas antara anggota kelompok masing-masing. Memang, untuk menumbuhkannya kita butuh waktu untuk mengenal sesama teman satu sama lain. Karena lebih baik pahit tapi di rasakan bersama-sama daripada manis tak ada artinya. Suatu saat yang kepahitan itu akan menjadi kenangan terindah saat kita selesai menjalaninya. Kita pasti akan merindukan masa-masa itu.
Solidaritas.... inilah yang harus kami tumbuhkan antara sesama teman kelompok.
Tapi,,,
kini kami sudah mulai akrab sesama teman kelompok , tp khusus yang wanita saja. Kalau teman yang lelaki mungkin kami butuh waktu untuk menjadi akrab.Semoga ini adalah cara untuk membuat solidaritas diantara kami.
Harapan saya semoga kelompok 3 ini, menjadi kelompok yang solid nantinya. Karena kita semua itu keluarga, karena tidak mungkin dalam satu keluarga tidak ada ikatan yang kuat. Jika kita menjadi kelompok yang solid apapun masalah, kesulitan, yang terjadi di kelompok ini akan dapat terselesaikan dengan baik. :)
MAJU TERUS KELOMPOK 3............!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar